Cara Budidaya Tanaman Cincau Hitam

Cara Budidaya Tanaman Cincau Hitam – Siapa yang tidak mengenal cincau hijau atau di masyarakat lebih di kenal dengan nama janggelan atau cao.

Semuanya pasti sudah tahu dan pasti sering menemuinya di pasaran atau di pinggiran jalan sebagai salah satu minuman penghilang rasa haus di kala siang hari.

Maka dari itu, peminat cincau hitam ini cukup banyak, tidak ada salahnya Ian jika anda membudidayakan tanaman ini?

6

Apalagi proses penanaman da perawatan tidak cukup sulit. Berikut ini cara pembudidayaan cincau hitam.

Penyiapan lahan

Sebelum proses penanaman carilah lahan yang cocok untuk di tanami cincau hitam ini. baru setelah itu bersihkan dari tanaman pengganggu seperti gulma dan rumput liar sampai ke akar.

Baru kemudian cangkul tipis pada lahan tersebut. Jika sudah jangan lupa membuat lubang yang berjarak 50 x 50 cm antar lubang sebagai tempat si bibit cincau yang telah di beri pupuk kandang sekitar 6 – 9 ton untuk 1 hektar.

Pembibitan cincau hitam

Ketika pembibitan, pilihlah bibit dari rumpun cincau hitam yang sudah tua dan pastikan sudah memiliki air dengan tinggi pohon sekitar 15 – 20 cm. Siapkan sebanyak 2,5 – 3 ton setek cincau hitam untuk 1 hektarnya.

Penanaman

Tanaman cincau hitam selama pertumbuhannya memerlukan cukup air, dan kondisi tanahnya pastinya cukup berair pula.

Maka sebaiknya, penanaman bibit ini adalah ketika awal musim hujan tiba. Tanam sebanyak 2 – 3 setek tanaman cincau pada setiap lubang.

Ketika bibit tersebut sudah berusia sekitar 5 – 20 hari dari penanaman akan akan muncul daun – daun baru yang berwarna hijau.

Pemeliharaan

  • Pemupukan I

Ketika tanaman sudah berusia satu bulan, sebaiknya tanaman ini di pupuk menggunakan pupuk N dan P yang perbandingannya 2 : 1.

Pada umumnya 1 hektar tanah memerlukan pupuk sebanyak 132 kg untuk pupuk jenis N dan sebanyak 68 kg untuk pupuk jenis P. Setiap tanaman di beri pupuk sebanyak 0,5 – 1 sendok makan yang di letakkan pada lubang sejauh 10 – 15 cm dari tanaman.

  • Pemupukan II

Pemupukan II bisa dilakukan setelah tanaman berusia 2 bulan. Biasanya langsung disebarkan pada tanaman cincau hitam dengan barisan tanaman sejauh 20 – 25 meter dari induk tanaman cincau hitam.

  • Penyiangan

Penyiangan perku dilakukan untuk menghindari tumbuhnya tanaman cincau hitam terganggu.

Maka ketika anda menemui gulma atau rumput pengganggu tumbuh langsung bersihkan hingga akarnya, guna menghindari pertumbuhan lagi.

  • Hama

Pada umumnya tanaman cincau hijau di serang oleh hama ulat tanah, ulat daun, uret, ulat jengkal, rayap putih.

Jika kondisinya belum parah, ulat tersebut bisa di ambil secara manual, tetapi ketika kondisi parah langsung saja menggunakan pestisida dengan cara si semprot.

  • Penyakit

Biasanya penyakit yang menyerang tanaman cincau hitam adalah penyakit bubuk batang.

Penyakit ini menyerang ketika usia tanaman sekitar 10 – 20 hari. Maka ketika penyakit ini menyerang langsung saja atasi dengan fungisida.

Panen

Tanaman cincau hitam biasanya akan tumbuh bunga saat usia sekitar 4 bulan setelah tanam.

Pemanenannya ketika tanaman tersebut sudah berusia tua yang kemudian di potong menggunakan sabit dan di jemur hingga kering.

Baca Juga :

  • Cara Budidaya Tanaman Daun Dewa
  • Cara dan Trik Budidaya Tanaman Bligo (Labu Besar)
  • Cara Budidaya Tanaman Kencur

Untuk anakkan tanaman cincau yang masih muda bisa dibiarkan saja agar bisa tumbuh seperti si induk. Biasanya 1 hektar tanaman cincau hitam menghasilkan 7,5 – 9 ton cincau basah dan 1,5 ton cincau kering.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-budidaya-tanaman-cincau-hitam/


0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Cincau Hitam"

Post a Comment