Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Selada

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Selada – Penyakit dan hama pasti akan menyerang yang namanya tumbuhan dan mengganggu pertumbuhan bahkan sampai hasilnya.

Karena hal itu membuat para petani harus mengenali penyebab gagal panen tersebut.

Seperti petani tanaman selada yang merupakan salah satu sayuran Musiman untuk Salad atau masakan Chinese misalnya.

8

Dengan mengetahui hama dan penyakit tersebut para petani dapat membuat keputusan pengendalian apa yang haus mereka lakukan demi menyelamatkan tanaman selada mereka.

Berikut akan di bahas beberapa hama dan penyakit yang menyerang tanaman selada.

Sebaiknya juga, pemeliharaan tanaman selada ini dilakukan mulai dai ketika awal penanaman hingga pasca panen, karena di takutkan masih menyerang tanaman selada meskipun sudah kondisi panen.

Berapa penyakit dan hama yang menyerang tanaman selada :

  • Jangel (Bradybaena similaris ferussac)

Hama yang memiliki bentuk seperti siput berukuran sekitar 2 cm ini bersembunyi pada pangkal daun bagian dalam dan menyerang daun pada segala umur.

  • Tangek (Parmalion pupilaris Humb)

Hama yang memiliki bentuk mirip dengan jangel tetapi tidak memiliki siput adalah penyebab terjadinya tangek. Akibat serangan yang dilakukannya ini, membuat lubang – lubang pada daun. Pada umumnya hama ini menyerang tanaman selada ketika musim kemarau tiba dibanding dengan musim hujan.

  • Kutu daun

Akibat yang ditimbulkan oleh salah satu pengganggu ini adalah menjadikan daun menjadi mengerut , kemudian mengering akibat kurang cairan. Bahayanya jika tanaman yang masih berusia muda  di serang maka akan mengganggu pertumbuhannya, tumbuh kerdil atau tidak sempurna misalnya.

Untuk mengendalikan para kutu ini adalah dengan menggunakan insektisida , Diazinon, Orthene 75 Sp atau Bayrusil misalnya tetapi sesuai dosis yang ada pada bungkus.

  • Thrips

Salah satu hama yang meresahkan para petani adalah hama trips yang menyebabkan daun pada selada menjadi kuning kemudian kering pada akhirnya tanaman selada itu mati.

Jika tanaman selada sudah terserang dengan hama ini maka dapat dikendalikan dengan Bayrusil, Tamarot 200 EC atau Tokunthion 500 EC dengan dosis 2ml / l air.

  • Busuk lunak (soft Rot)

Bakteri Erwinia carotovora merupakan penyebab terjadinya serangan pada tanaman selada. Penyerangan di mulai dari tepi daun , kemudian warna daun berubah menjadi warna cokelat dan akhirnya layu.

Selain menyerang tanaman yang masih di tanam, ternyata bakteri ini juga bisa menyerang tanaman yang sudah siap untuk di kirim ke pasar.

  • Busuk batang

Busuk batang dapat menyerang tanaman selada dengan tanda batang menjadi lunak dan mengandung lendir yang diakibatkan oleh Cendawan Rhizoctonia Solani.

Akan menjadi busuk akar jika cendawan tersebut menyerang tanaman penyemaian apalagi ketika lahannya memiliki kondisi lembab. Jadi untuk mencegah dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lahan dan kelembabannya harus dikurangi juga.

Jika kondisi sudah parah dapat menggunakan fungisida dengan cara disemprotkan. Menggunakan Maneb atau Dithane M 45 misalnya dan dosisnya kitar 2 g / l.

  • Busuk pangkal daun

Felicularia filamentosa menyebabkan terjadinya busuk pangkal daun yang menyerang pangkal daun ketika musim panen tiba. Buntu melakukan pengendaliannya maka dapat menggunakan penyemprotan dengan pestisida alami atau kimia.

Baca Juga :

  • Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Selada Keriting
  • Panduan dan Cara Budidaya Selada Untuk Pemula
  • Panduan dan Cara Budidaya Selada Yang Benar

Jika menggunakan pestisida alami, maka perlu adanya perhatian khusus terhadap lingkungan kebun anda. Jaga kebersihannya seperti menjaga irigasi dan irigasinya, dan melakukan rotasi tanaman demi memutus perkembangbiakan Felicularia filamentosa.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-pengendalian-hama-dan-penyakit-tanaman-selada/


0 Response to "Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Selada"

Post a Comment