Sistem dan Metode Perbanyakan Tanaman Lada – Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana sistem dan metode perbanyakan tanaman lada yang baik serta benar.
Namun sebelum mempelajari sistem dan metode perbanyakan. Kita akan mempelajari pengertian tanaman lada terlebih dahulu. Tanpa berlama-lama, mari langsung saja kita bahas satu per satu.
Pengertian Tanaman Lada
Tanaman lada atau dikenal juga dengan istilah paper negrum L merupakan tanaman asli dari benua Asia terutama berasal dari Negara India.
Baca Juga :
- Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Lada
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Lada
- Kandungan dan Manfaat Rempah Lada
Saat ini tanaman lada bukan hanya ditemukan di India saja, karena sudah menyebar hampir keseluruh penjuru dunia termasuk Negara kita Indonesia.
Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari tanaman lada, salah satu manfaatnya adalah sebagai bumbu masakan yang sudah digunakan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala. Selain itu, tanaman ini juga dapat dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
Sistem dan Metode Perbanyakan Tanaman Lada di Polybag
Lada merupakan jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang dengan merambat atau memanjat.
Untuk memperbanyak tanaman lada, dapat dilakukan dengan dua cara yaiu secara vegetatif dengan stek batang dan secara generatif dengan biji.
Kedua metode perbanyakan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti pada metode vegetatif yang dapat dilakukan dengan sangat mudah, murah, produksinya sangat cepat, hingga memiliki sifat yang mirip dengan indukannya.
Sedangkan perbanyakan tanaman lada menggunakan metode generatif lebih lama masa produksinya dan sifat yang diturunkan tidak sama atau berubah, karena adanya penyerbukan silang.
Untuk melakukan perbanyakan tanaman lada menggunakan metode vegetatif, kita dapat menggunakan bahan utama berupa stek panjang yang didapatkan dari sulur panjat tanaman lada muda.
Dengan syarat harus sehat, bebas dari hama, tidak cacat atau memiliki kerusakan, dan tentunya tidak berpenyakit.
Selain syarat-syarat yang disebutkan tadi, untuk melakukan perbanyakan tanaman lada harus menggunakan varietas yang terbaik atau unggul.
Media tanamapun memiliki beberapa syarat seperti permukaan harus relatif datar, dekat dengan kebun produksi, dekat dengan sumber air, terjangkau oleh alat angkut atau transportasi, memiliki kesuburan yang baik, kaya akan mikroorganisme, hingga terbebas dari hama dan penyakit.
Persiapan-Persiapan yang Dibutuhkan
- Media Tanam dan Lahan: Siapkan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1, selanjutnya siapkan polybag dan isikan dengan media tanam yang dibuat tadi serta biarkan selama 2 minggu hingga tumbuh rumput-rumput halus dipermukaannya.
- Bahan Stek: Untuk mendapatkan bahan stek yang baik, kita dapat mengambilnya dari bagian tanaman lada yang sehat dan terbebas dari hama serta penyakit yaitu pada bagian sulur panjat yang sudah berumur agak tua tetapi sudah berbatang kayu. Selanjutnya potong memanjang dengan stek satu buku berdaun tunggal dan rendam dengan larutan gula dengan perbandingan 10 -20 g per 1 liter air.
- Proses Persemaian: Tanam stek satu buku pada polybag, kemudian lakukan penyiraman. Selama pertumbuhan, benih lada memerlukan suhu yang lembab dan harus ditutup dengan plastik selama satu bulan. Setelah satu bulan, buka plastik selama satu jam dan tutup kembali hingga satu minggu. Benih lada yang sudah memiliki 1 – 2 ruas atau memiliki 2 -3 daun, tancapkan lidi atau bambu panjang disamping bibit untuk media merambat dan merangsang pertumbuhan akar lekat. Lakukan pemeliharaan bibit dengan cara penyiraman, pembersihan, dan pemupukan minimal seminggu sekali selama 4 – 6 bulan. Setelah 5 – 6 bulan setelah penanaman dan memiliki 6 – 7 ruas, maka menandakan bibit dapat dipindahkan media tanam yang lebih lapang.
0 Response to "Sistem dan Metode Perbanyakan Tanaman Lada"
Post a Comment