Cara Perbanyakan Tanaman Kopi Dengan Menggunakan Metode Stek

Cara Perbanyakan Tanaman Kopi Dengan Menggunakan Metode Stek – Cara memperbanyak tumbuhan kopi dapat dilakukan dengan cara vegetatif, misalnya stek, cangkok, okusa atau kultur jaringan.

Namun kali ini saya akan membahas bagaimana cara memperbanyak tanam kopi dengan cara stek.

Cara stek ini bisa mempercepat pertumbuhan tumbuhan dan bisa menghasilkan seperti induk aslinya, namun dengan cara ini juga bisa menyebabkan tumbuhan kopi sering ambruk karena akar yang tidak kuat menahan badan kopi. Karena cara ini juga terjadi penyerangan penyakit nematoda pada saat masih muda.

stek kakao

Cara memperbanyak tanaman kopi dengan menggunakan metode stek, kopi robusta misalnya :     

Memilih induk

Untuk pertama kali yang harus diperhatikan sebelum melakuakn stek adalah memilih pohon induk kopi yang berkualitas. Kopi robusta cara steknya menggunakan klon, sebaiknya sumber di peroleh dari balai penelitian atau toko bibit tepercaya.

Karena kopi robusta memiliki sifat penyerbukan silang, maka teknik yang dianjurkan adalah sistem poliklonal yang mengambil dari banyak klon.

Klon tersebut memiliki berbagai sifat , sehingga penanamannya harus dikombinasikan. Dalam satu hamparan kebun bisa jadi menggunakan 3 – 4 klon yang sesuai dengan kondisi lingkungan.

  • Persiapan alat dan bahan
  • Siapkan : Gunting daun, perangsang akar, pisau tajam nan tipis, media tumbuh, hormon buatan pabrik atau kencing sapi.
  • Buat media tumbuh, caranya : pasir halus + kompos dengan komposisi 3:1
  • Buat bendengan di bawah pohon penaung : buat media tumbuh dengan tinggi sekitar 15 cm, tutup dengan sungkup yang tingginya sekitar 60 cm dari plastik bening, sebaiknya sungkup yang dibuat bisa di bak dan di tutup untuk melakukan pengecekan.
  • Teknik penyetekan

Penyetekan sebaiknya dilakukan pada penghujung musim hujan dengan memilih dahan berumur 3 – 6 bulan yang sudah berwarna cokelat.

Pada ruas 2-4 pucuk lakukan pemotongan sepanjang 10 cm dengan cara miring agar ujung stek meruncing dan lakukan pengguntingan pada helai daun untuk mengurangi penguapan.

Letakkan ranting yang sudah di stek pada karung basah untuk menjaga kelembabannya.

Awalnya lakukan pencelupan pada cairan perangsang akar, baru kemudian celupkan selama 10 – 15 detik pada hormon buatan pabrik sesuai dosis atau urine sapi 100 ml yang telah diencerkan dengan air 1 liter, baru kemudian ditancapkan ke media tumbuh, bendengan.

Tancapkan dengan kedalaman sekitar 5 – 7 cm dan jaraknya 15×15 cm antar ranting.

Lakukan penyiraman secara hati – hati sebanyak 1 – 2 hari sekali menggunakan gembor dengan membuka tutup sungkup. Setelah berjalan 3 bulanan, maka akar sudah mulai tumbuh, maka penutup sungkup bisa di buka, baru pada usia 4 bulanan, pohon kopi bisa di pindah ke polybag.

Pembibitan kopi

Buat sebuah tempat dan diberi naungan yang terbuat dari paranet atau daun sirap agar pohon kopi terhindar dari hujan dan siar matahari secara langsung.

Baru kemudian siapkan media tanah terdiri dari campuran kompos dan tanah sedangkan komposisinya 1 : 2 dan masukkan ke dalam polybag.

Pindahkan stek kopi ke dalam polybag dan lakukan penyiraman sebanyak 1 – 2 kali sehari atau tergantung dengan kelembaban pada tanah.

Baca Artikel Lainnya :

  • Cara Praktis Memelihara Dan Merawat Tanaman Cabe
  • Teknik dan Cara Sambung Samping Pada Tanaman Kakao
  • Bagaimana Cara Pembibitan Kakao Secara Generatif?

Anda juga bisa menggunakan campuran kotoran sapi + air + urea demam perbandingan 10 : 10 : 1 untuk pemupukannya langsung disiramkan, dan dosisnya adalah 1 batok kelapa setiap minggu. Pada usia sekitar 8 – 9 bulan, tumbuhan kopi sudah siap dipindah ke area tanam.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-perbanyakan-tanaman-kopi-dengan-menggunakan-metode-stek/


0 Response to "Cara Perbanyakan Tanaman Kopi Dengan Menggunakan Metode Stek"

Post a Comment