Proses Terjadinya Daur Air – Air sangatlah penting dan menjadi salah satu kebutuhan utama bagi semua mahkluk hidup yang hidup di bumi.
Coba kita bayangkan bagaimana jika tidak ada air di bumi? Apa yang akan terjadi pada bumi dan semua isinya?
Tentu bumi yang kita gunakan sebagai tempat tinggal akan berubah menjadi gersang dan dapat mengalami kehancuran.
Karena memiliki peranan yang sangat penting bagi bumi dan seluruh isinya, maka Tuhan menciptakan proses daur bagi bumi dan seluruh isinya agar tidak pernah kehabisan air hingga kapanpun. Proses daur tersebut dinamakan dengan Daur Air.
Baca Artikel Lainnya :
- Tahap Penyortiran Bakal Tanaman
- Kandungan dan Manfaat Daun Sirih
- Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Daun Sirih
Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar mengenai proses daur pada air yang mengakibatkan air di bumi tidak akan habis hingga kapanpun.
Mengingat pentingnya air bagi bumi dan seluruh mahkluk hidup yang ada di dalamnya, mari sejak saat ini kita bisa memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya.
Karena tidak semua wilayah bumi memiliki cadangan air bersih yang melimpah dan masih banyaknya saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari-hari mereka.
Daur air dapat terjadi malalui proses yang cukup panjang dan terjadi secara berulang-ulang atau terus-menerus tanpa henti, sehingga jumlah air di bumi tidak akan pernah berkurang ataupun bertambah.
Sehingga jika pada suatu wilayah mengalami kekeringan atau kesulitan mendapatkan air, bukan berarti jumlah air di bumi semakin berkurang.
Mungkin bagi sebagian dari kita menganggap air hanya berfungsi untuk minum, mandi, dan mencuci saja.
Akan tetapi, sebenarnya air memiliki banyak peranan yang lebih besar bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya seperti sebagai bahan fotosintesis pada tumbuhan hingga membantu proses kehidupan sehari-hari manusia dan hewan.
Pengertian Daur Air
Daur hidrologi atau daur air adalah sirkulasi air atau perputaran air yang terjadi secara terus-menerus dari bumi menuju ke atmosfer dan akhirnya kembali lagi ke bumi.
Proses daur air terjadi melalui beberapa langkah yaitu penguapan (sublimasi), pengendapat (presipitasi), dan berakhir dengan pengembunan (kondensasi).
Proses Daur Air
Untuk melakukan daur air terdapat beberapa proses yang terjadi selama siklus air seperti penguapan atau sublimasi, kondensasi atau presipitasi, aliran air bawah permukaan tanah, limpasan permukaan atau pencairan salju, dan debit sungai.
Siklus air atau disebut juga dengan siklus hidrologi merupakan proses yang terjadi karena adanya dukungan dari energi matahari yang menjalankan air di lautan, langit, dan tanah. berikut tahapan-tahapan siklus daur air;
- Tahap Pertama; Matahari menjadi kekuatan utama dari siklus air dengan memanaskan air (air sungai, air danau, air laut, dan gletser) yang menguap serta naik keatas udara. Selain melalui matahari, air juga dapat menguap melalui proses transpirasi pada tumbuhan dan tanah. Air yang awalnya cair menguap dan berubah bentuk menjadi uap air yang hanya bisa dilihat menggunakan alat bantuan.
- Tahapan Kedua; Uap air selanjutnya masuk dan bersentuhan dengan arus udara yang akan membawanya terbang lebih tinggi menuju ke atmosfer. Setelah sampai di lapisan atmosfer, uap air tersebut akan mengembun dan membentuk awan yang di dalamnya terdapat jutaan tetes air.
- Tahapan Ketiga; Awan yang terbentuk tersebut akan bergerak memutari seluruh bagian bumi dan tumbuh semakin membesar, karena ketika mengelilingi bumi awan menangkap uap air yang ada di atmosfer. Ketika ukuran awan mebesar berkali-kali lipat dari ukuran semula, maka awan akan meledak dan menjatuhkan tetesan-tetesan air kembali ke bumi yang berupa hujan. Bila cuacanya sangat dingin, hujan yang seharusnya berupa air akan berubah menjadi salju atau es.
- Tahapan Keempat; Pada tahapan terakhir, hujan atau salju yang turun dari awan kembali mengalir ke badan air seperti danau, sungai, atau laut. Selain kembali ke badan air, air hujan juga direndam oleh tanah melalui proses infiltrasi yang membentuk air tanah atau air tawar yang ada di dalam tanah.
0 Response to "Bagaimana Proses Terjadinya Daur Air?"
Post a Comment