Cara Mudah Dalam Budidaya Tanaman Jengkol

Cara Budidaya Tanaman Jengkol – Jengkol adalah salah satu buah polong – polongan yang dapat tumbuh di mana saja.

Mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi membuat sebagian para petani memilih membudidayakan tanaman jengkol, meskipun jengkol memberikan efek bau tidak enak pada keringat maupun feses dan urin tetap saja banyak yang menyukainya.

Berikut cara pembudidayaan tanaman jengkol :

Pemilihan lahan

Untitled

Pohon jengkol adalah salah satu tanaman asli daerah tropis, tapi tanaman jengkol bisa tumbuh di mana saja asal dekat dengan sumber air.

Sebaiknya tanaman jengkol di tanam pada dataran rendah dan pastikan bahwa lahan untuk membudidayakan tersebut dapat di tembus oleh sinar matahari, karena tanaman jengkol membutuhkan banyak kadar sinar matahari. Jangan lupa perhatikan kadar kelembaban yang cukup ketika memilih lahan.

Pemilihan masa tanam jengkol

Tanaman jengkol memang bisa di tanam di mana saja dan kapan saja. Tapi sebaiknya, perhatikan kapan anda menanam, karena berefek pada masa berbuah dan juga masa panen.

Sebaiknya tanaman jengkol di tanam pada awal musim hujan, karena pada musim tersebut kelembaban terjaga, tanaman juga mudah berkembang dan tumbuh serta berbuah lebih cepat.

Pembibitan dan penanaman

Penanaman jengkol bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara generatif  atau menggunakan biji dan vegetatif atau dengan cara okulasi.

Berikut ini adalah cara pembibitan tanaman jengkol dengan menggunakan biji :

  • Siapkan biji yang bagus
  • Siapkan kantong plastik atau polybag yang telah berisi demam tanah
  • Tanam biji pada kantong plastik tersebut
  • Siram secara teratur hingga tumbuh kecambah yaitu sekitar 2 – 3 Minggu
  • Bibit jengkol siap di pindah ke lahan

Berikut cara pembibitan tanaman jengkol dengan cara okulasi atau cangkok atau vegetatif :

  • Siapkan batang bawah tanaman jengkol hasil dari penyemaian biji atau biji jengkol yang tumbuh secara liar
  • Siapkan polybag yang telah di isi oleh tanah
  • Masukkan atau tanam bibit pada polybag
  • Siapkan tunas dari pohon jengkol yang sudah memiliki buah
  • Sayat kulit batang pada pohon semaian dengan ukuran tertentu
  • Sayat kulit tunas dari pohon yang sudah berbuah tadi dengan ukuran yang sama
  • Tempelkan sayatan tunas dari pohon berbuah ke pohon jengkol hasil semaian
  • Ikat menggunakan tali agar kedua batang bisa menyatu

Membuat lubang tanam

  • Buat lubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm
  • Buat jarak antar lubang sekitar 5 – 6 meter
  • Isi lubang tanam dengan pupuk kandang hingga 2/3 bagian
  • Biarkan lubang tanam selama 1 bulan agar pupuk kandang benar – benar meresap dan juga menambah unsur hara dalam tanah

Menanam bibit jengkol

Setelah bibit sudah muncul tunas, maka saatnya bibit – bibit tersebut di pindahkan ke lahan secara permanen :

  • Buka polybag secara perlahan
  • Masukkan bibit pada lubang tanam yang sudah di siapkan
  • Tutup lubang tanah tersebut dengan sisa tanah dan padatkan
  • Siram tanaman jengkol tersebut (tidak usah di siram ketika penanaman pada musim penghujan

Perawatan

Tanaman jengkol tidak memerlukan perawatan khusus, hanya saja lebih baik bersihkan lingkungan sekitar pohon jengkol dari gulma agar tidak mengganggu si pohon jengkol untuk tumbuh. Lakukan pemupukan pada umur 6 bulan setelah penanaman.

Pemanenan

Buah jengkol dapat di panen pada usia 4 tahun hingga 5 tahun jika penanaman menggunakan cara okulasi. waktu pemanenan ini lebih pendek atau singkat dibandingkan penanaman menggunakan cara  generatif.

Baca Juga :

  • Cara Budidaya Tanaman Kumis Kucing
  • Cara budidaya tanaman bit untuk para pemula
  • Panduan dan teknik budidaya tanaman asparagus
Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-mudah-dalam-budidaya-tanaman-jengkol/


0 Response to "Cara Mudah Dalam Budidaya Tanaman Jengkol"

Post a Comment