Cara Sambung Pucuk Tanaman Kakao (Coklat) – Biasanya pengembangan tanaman pertanian yang dilakukan oleh para petani yaitu secara generatif berasal dari biji, sehingga menyebabkan tanaman dari proses perbanyakan vegetatif akan berumur lebih panjang kira – kira sekitar 7 – 10 tahun lebih baru akan memasuki masa produksi.
Hal ini lah yang menjadi salah satu kendala dalam produktivitas dan juga mutu tanaman yang dihasilkan.
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi maka kendala yang ada tersebut dapat diatasi salah satunya dengan menggunakan cara sambung pucuk.
Sambung pucuk adalag cara perbanyakan tanaman gabungan antara perbanyakan generatif (dari biji) dengan salah satu bagian vegetatif (cabang atau ranting) yang berasal dari tanaman jenis lain.
Artikel Terkait :
- Panduan Budidaya Kakao Secara vegetatif
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman kakao
- Cara Tepat Pengendalian Hama Penghisap Pada Buah Kakao
Cara perbanyakan tanaman menggunakan metode sambung pucuk yang paling sering digunakan yaitu dengan menggabungkan batang bagian bawah dan batang bagian atas.
Dengan menggunakan batang bagian bawah diharapkan menjadi batang yang tahan terhadap patogen tanah dan akan menjadi kokoh.
Sedangkan penggunaan batang bagian atas karena menjadi bagian yang mempunyai karakter produksi seperti yang diinginkan.
Batang bagian bawah biasanya dipakai dari tanaman yang tumbuhnya dari biji atau secara vegetatif sehingga perakarannya nanti akan lebih kuat.
Akan tetapi, batang bagian bawah yang berasal dari biji mempunyai karakter yang berbeda atau segregasi.
Perpaduan antara bagian tanaman yang disatukan nantinya akan berkembang membentuk tanaman jenis baru, dengan keunggulan dari segi jenis akarnya yang menjadi lebih kuat, waktu atau masa berbuah menjadi lebih cepat, ukuran tanaman sedikit lebih pendek, dan untuk sifat akan memiliki sifat genetis yaitu sifat yang berasal dari induknya seperti ukuran buah, daging buah yang tebal dan rasa manis serta kebal terhadap penyakit.
Bahan yang dibutuhkan dalam proses penyambungan ini yaitu bagian tanaman yang akan disambung atau disebut batang atas/entres bisa tunas pucuk ataupun tunas samping.
Sedangkan bagian bawah yang menerima sambungan disebut batang bawah/understock.
Cara mendapatkan batang bawah ini adalah dengan penyemaian biji tanaman lokal dengan perakaran baik dan tahan terhadap serangan busuk akar. Teknik sambung celah dengan entres yang mempunyai 1–3 mata tunas, untuk tingkat keberhasilan sambungan mencapai hingga 90%.
Batang bawah siap untuk disambung jika diameter telah berukuran 0,6 cm atau bahkan lebih.
Usahakan untuk memotong pucuknya pada bagian yang tampak berwarna kecoklatan lalu biarkan helaian daun bagian sebelah bawah tetap berada pada bagian batang bawah.
Lalu pada bagian tepat ditengah bekas potongan dibelah menggunakan pisau tajam kira – kira sedalam 2 – 3 cm.
Entres berasal dari pohon induk yang dalam keadaan sehat, sayat pada bagian pangkal entris dikedua belah sisinya sepanjang 2–3 cm membentuk baji lalu sisipkan bagian baji dari entris ke dalam celah batang bawah kemudian tambahkan dengan ikatan menggunakan tali plastik, sungkupkan dengan kantong plastik transparan supaya tetap dalam keadaan lembab dan tempatkan dibawah naungan.
Sungkup plastik ini bolah dibuka jika mata tunas pada entres telah pecah, lebih kurang umur setidaknya 1 bulan. Alat – alat yang di butuhkan untuk sambung pucuk yaitu gunting khusus stek, pisau stek atau boleh dengan pisau cutter, dan tali plastik.
Langkah–langkah penyambungan:
- Pilih batang bawah dengan diameternya kurang lebih sama dengan batang bagian atas. Potong batang bagian bawah kurang lebih 20–25 cm dari permukaan tanah / kira – kira 3 cm dari bagian hipokotil. Kemudian bagian batang bawah tersebut dibelah sekitar 2 – 2,5 cm.
- Selanjutnya batang bagian atas yang sudah disiapkan lalu buang daunnya, kemudian sayat pada kedua sisi pangkal cabang sepanjang 2 – 2,5 cm sehingga akan tampak seperti bentuk mata kampak.
- Berikutnya batang atas di masukkan pada bagian dalam belahan batang bawah.
- Pengikatan ataupun pembalutan yang dilakukan dengan menggunakan isolasi paralon ataupun bisa juga menggunakan tali bahannya terbuat dari plastik es.
- Perlu diketahui, bahwa tujuan dilakukannya penyungkupan ini adalah untuk menjaga kelembapan agar tetap tinggi dan juga akan mengurangi penguapan yang terjadi di sekitar sambungan. Lalu tempatkan tanaman yang sudah tersambung tadi di tempah yang teduh atau sebaiknya diberi naungan agar bisa terhindar dari terik atau panas matahari langsung.
- Langkah terakhir yaitu masa perawatan bibit hingga sampai siap ditanam dikebun, kira – kira sekitar 3 – 6 bulan kemudian.
0 Response to "Cara Sambung Pucuk Tanaman Kakao (Coklat)"
Post a Comment