Panduan dan Cara Budidaya Lidah Buaya

Panduan dan Cara Budidaya Lidah Buaya – Tanaman Lidah Buaya adalah salah satu tanaman yang kaya akan manfaat.

Selain bermanfaat di ekosistem alam, lidah buaya juga bermanfaat untuk kesehatan manusia.

Jika kita teliti dengan produk-produk yang kita gunakan, sebenarnya tidak sedikit lho produk yang memanfaatkan bahan alami yang juga disebut “aloevera” ini.

budidaya lidah buaya

Mungkin akan kami bahas di artikel yang lain yaa.. tetap sering-sering mampir ke web ini agar kamu tau.. hehehe

Baca Artikel Lainnya :

  • Cara Budidaya Tanaman Katuk
  • Cara Budidaya Tanaman Petai
  • Cara Budidaya Tanaman Kecipir

Kembali ke bahasan kita. Jika dilihat dari grafik prospek pasar, ternyata jumlah permintaan akan lidah buaya sangat banyak, dan cenderung meningkat tiap tahunya. Namun sayangnya, jumlah produksi tanaman kaya manfaat yang satu ini bisa dibilang masih sangat sedikit di Indonesia.

Sekalipun banyak tanaman lidah buaya yang ditanam oleh masyarakat, jumlah ini masihlah terbilang kurang dari angka permintaan pasar yang sesungguhnya.

Maka dengan minimnya pasokan lidah buaya seperti ini sangatlah disayangkan bila kita melirik prospek pasar luar dan peluang dari segi ekonomi yang cukup besar.

Untuk itu sebaiknya budidaya lidah buaya musti ditambah. Terlebih dengan melihat kondisi lingkungan di wilayah Indonesia yang sangat sesuai dan cocok sekali untuk budidaya jenis tanaman lidah buaya.

Berikut ini akan kami jelaskan cara budidaya tanaman Lidah Buaya. Silahkan disimak yaa..

Tahapan Penyiapan Lahan Tanam

Buat persiapan lahan tanam dengan cara membajaknya serta digemburkan lebih dahulu.

Jangan lupa untuk membuat drainase beserta bendungan kecil jika perlu. Sehingga akan memudahkan anda untuk memenuhi kebutuhan air untuk lidah buaya, ataupun membuang kelebihan air di lahan tanam saat musim penghujan datang.

Pembuatan bendungan berukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30 – 40 cm sedangkan panjang dapat disesuaikan mengikuti dengan panjang / lebar lahan.

Tahap Pembibitan Lidah Buaya

Pembibitan tanaman lidah buaya dilakukan denngan metode vegetatif. Yaitu dengan mencari anakan lidah buaya pada tanaman induk.

Caranya mudah, bisa dengan menongkelnya tetapi pada bagian akar diusahakan agar lidah buaya tidak putus.

Anakan lidah buaya yang diperoleh tadi ditanam pada media tanam sementara (disarankan menggunakan polybag). Waktu atau lama untuk melakukan pembibitan berkisar antara 3 – 5 bulan.

Langkah Penanaman Lidah Buaya di Lahan

Sesudah mencapai umur 3-5 bulan pasca penanaman di media tanam sementara, bibit yang sudah siap dapat ditanam pada lubang yang memilki kedalaman diatas 10 cm.

Yang harus dicermati pada saat penanaman adalah bibit harus diusahakan tidak terhimpit dan daun lidah buaya tidak patah.

Prosedur perawatan dan Pemeliharaan lidah buaya

Prosedur sederhana untuk melakukan pemeliharaan tanaman lidah buaya yakni dengan melakukan kegiatan penyiangan, penyiraman dan tidak pula lupa melakukan pemberian pupuk secara teratur.

Pupuk kandang yang sudah siap ( sudah berupa tanah ) sejumlah 2 – 5 kg pada 1 – 2 mingu sebelum ditanam dengan menebarkanya pada lubang tanam. Setelah tanaman lidah buaya ditanam ( pasca tanam ) anda cukup memberi pupuk semisal urea.

Dan untuk mengurangi potensi adanya serangan hama, anda dapat menggunakan furadan dengan menaburkanya pada sekitar area tanaman.

Tahap Pemanenan Lidah Buaya.

Di tahap ini, Lidah buaya yang siap dipanen umumnya memiliki usia berkisar 12 – 18 bulan setelah lidah buaya ditanam. Panen produk hasil tanaman lidah buaya bisa dilakukan setiap bulan.

Saat masa panen tanaman lidah buaya, sebaiknya pelepah lidah buaya langsung dipindahkan ke tempat penyortiran, setelah itu hasil lidah buaya yang telah disotir dibungkus untuk kemudian diproses lebih lanjut.

Sepertinya cukup sekian dulu. See you next post!

Sumber : http://agroteknologi.web.id/panduan-dan-cara-budidaya-lidah-buaya/


0 Response to "Panduan dan Cara Budidaya Lidah Buaya"

Post a Comment