Penjelasan Mengenai Proses Pembuahan pada Tanaman – Pembuahan akan terjadi pada embrio dari uterus bakal biji yang telah matang dan sudah berisi delapan inti yang telah tersusun dalam tiga kelompok sebagai berikut :
- Kelompok pertama, terdiri atas 1 inti sel telur, + 2 inti sinergid, yang terletak di embrio dekat dengan ujung mikropile.
- Kelompok kedua, terdiri dari dua inti polar, yang terletak pada tengah-tengah kandung embrio.
- Kelompok ketiga, yang terdiri dari tiga inti antipodal, yang letaknya di ujung kandung embrio, yaitu jarak terjauh dari inti sel telur atau dekat chalaza.
Setelah embrio telah berhasil untuk masuk ke ruang bakal buah, bagian ujung akan bergerak menuju salah satu dari bakal biji.
Pollen tube dapat bersentuhan dengan nuclleus melalui mikropile, selanjutnya masuk ke dalam jaringan sampai akhir kandung embrio.
Setelah menyelesaikan tugasnya, inti vegetatif akan mati dengan protoplasma yang berada di tabung polen.
Lain halnya, inti sperma kedua yang akan dimasukkan ke dalam kandung embrio untuk proses pembuahan.
Salah satu inti sperma akan bergabung dengan inti sel telur dan akan menjadi zigot, sedangkan inti sperma kedua akan bergabung dengan dua inti polar yang kemudian membangun sebuah jaringan yang dinamakan endosperm.
Proses peleburan diri antara inti sperma dengan inti sel telur dapat disebut dengan proseskonsepsi atau fertilization.
Peristiwa ini disebut pembuahan ganda yang terjadi dikarenakan dalam pembuahan embrio mengalami dua jenis pembalahan, antara lain sperma inti dengan inti sel telur dan inti sperma dengan kedua inti kutub.
Setiap butir serbuk hanya dapat membuahi satu bakal biji. Jadi, buah yang mengandung banyak biji akan memerlukan banyak butir serbuk sari untuk proses pembuahan.
Pembuahan akan berjalan lancar apabila serbuk sari dan telur inti dalam kondisi sehat dan subur atau fertile.
Pollen harus mempunyai kemampuan untuk dapat tumbuh tinggi, sementara stigma harus mempunyai medium yang baik untuk serbuk sari dapat mengalami proses perkecambahan dan pertumbuhan selanjutnya.
Kegagalan fertilisasi dapat dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu serbuk sari dan sel telur mandul atau steril dan polennya tidak cocok untuk bergabung dengan telur atau inkonsistensi.
Di dalam kandung embrio, hanya terdapat tiga buah inti yang mengambil bagian dalam proses pembuahan.
Lima inti lainnya yang tidak dibuahi akan segera mati setelah proses pembuahan berakhir.
Setelah proses pembuahan, buah bersama-sama dengan bagian-bagian yang lain akan tumbuh menjadi besar dan mengalami perubahan bentuk seperti :
- Inti sel telur akan berubah menjadi zigot,
- Dua inti polar berubah menjadi endosperm,
- Inti bakal biji berubah menjadi perisperm atau perispermium,
- Lapisan bagian dalam ovula akan ke kulit biji bagian dalam atau tegmen,
- Selaput luar dari ovula ke kulit luar bakal biji atau tessta,
- Ovula berubah menjadi biji,
- Daun buah berubah menjadi kulit buah,
- Bakal buah berubah menjadi buah.
Zigot yang terbentuk sebagai akibat dari proses perpaduan antara telur diri inti dengan inti sperma akan tumbuh menjadi embrio.
Embrio merupakan calon tanaman yang masih kecil di dalam biji dan akan memiliki akar atau radikula, akan batang atau caucaliculus, dan tunas atau plumula.
Endosperm yang terbentuk akibat penggabungan diri antara inti sperma dan dua inti polar. selanjutnya akan membelah berulang-ulang dan tumbuh menjadi jaringan besar.
Endosperm mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan embrio. Embrio yang terbentuk akan memiliki satu atau dua helai keping atau cotyledon, tergantung pada jenis tanamannya.
Pada tumbuhan berkeping dua atau dicotyledone akar akan tumbuh menjadi akar tunggang.
Tumbuhan berkeping satu atau monocotyledoneane akar akan mati selama proses perkecambahan biji dan akan membentuk akar-akar serabut yang akan tumbuh di pangkal batang.
Baca Artikel Lainnya :
- Tipe-Tipe Penyerbukan Pada Tanaman
- Pengertian dan Definisi Pembungaan pada Tanaman
- Pengertian dan Bagian-bagian dari Biji
Sebelum tumbuh menjadi embrio, zigot akan beristirahat selema beberapa waktu sehingga dalam minggu satu atau dua tidak dapat diketahui dengan pasti apakah pembuahan gagal atau berhasil.
Namun, jika dalam waktu 3-4 minggu belum menunjukkan pertumbuhan atau tidak menjadi besar biasanya buah akan lekas gugur.
0 Response to "Penjelasan Mengenai Proses Pembuahan pada Tanaman"
Post a Comment