Cara Budidaya Tanaman Kunyit Secara Organik

Cara Budidaya Tanaman Kunyit Secara Organik – Tanaman Kunyit adalah tanaman berkhasiat tinggi untuk mencegah serta mengobati berbagai jenis penyakit. Selain dalam bidang kesehatan, rimpang Kunyit juga digunakan sebagai peran penting dalam resep masakan seperti kare dan pepes ikan. Kunyit sering dicari oleh negeri di daerah Asia terutama di India.

Jika ingin membudidayakan tanaman ini kita harus mengerti syarat-syarat tumbuhya terlebih dahulu. Tanaman Kunyit dapat berkembang dengan baik di daerah dengan intensitas cahaya yang tinggi atau sedang, sehingga sangat baik untuk dibudidayakan di tempat-tempat terbuka dengan sedikit teduhan.

Untitled

Tanaman ini membutuhkan curah hujan 1000 – 4000 mm/tahun agar lebih mudah dibudidayakan. Sangat disarankan untuk menanam Kunyit pada awal musim penghujan. Untuk suhu yang dibutuhkan adalah sekitar 19 – 30 derajat celcius.

Tanaman Kunyit dapat tumbuh subur jika ditanam pada tanah yang gembur (hasil cangkul yang baik) sehingga menghasilkan umbi yang berlimpah.  Tanah yang sesuai adalah tanah yang ringan dengan bahan organik tinggi, seperti tanah lempung berpasir yang bebas dari genangan air / sedikit basa.

Tanaman Kunyit dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah antara 240 – 2000 m dpl. Produksi optimal hingga 12 ton/ha dapat diperoleh pada ketinggian 45 m dpl.

Dalam proses awal pembudidayaan, yang paling penting adalah proses pembibitan.

Pembibitan

Untitled

Pada tahap ini anda harus memiliki bibit Kunyit yang bagus berasal dari pemecahan rimpang agar lebih mudah tumbuh. Bibit harus berasal dari tanaman yang segar, sehat, dan tahan dari serangan penyakit, serta berasal dari rimpang yang telah berumur lebih dari 7 – 12 bulan.

Setelah memperolehnya, siapkan bibit anda dengan memotong rimpang dari indukan yang anda pilih, lalu tutup bekas potongan dengan abu dapur atau merendam rimpang dengan larutan fungisida. Pastikan tiap potongannya memiliki 1 – 3 mata tunas dengan berat 20 – 30 gram dan panjang 3 – 7 cm.

Semailah bibit anda diawali dengan menganginkan rimpang di tempat teduh selama 1 – 1,5 bulan lalu penyiraman 2 kali sehari. Simpanlah bibit anda dalam suhu kamar (25 – 28 derajat celcius), serta tempatkan di antara jerami. Tunggulah hingga tunas bibit mulai muncul sepanjang 2 – 3 cm, barulah anda dapat memindahkan bibit tersebut.

Pengolahan Media Tanam

Siapkan lahan untuk tanaman Kunyit anda, lakukan 30 hari sebelum tanam. Bersihkan tempat yang akan anda gunakan dari gulma serta batu-batu yang sekiranya mengganggu proses penanaman. Gemburkan tanah lahan tersebut dengan membajak hingga kedalaman 20 – 30 cm. Setelahnya, biarkan lahan selama 1 – 2 minggu terkena sinar matahari.

Bentuklah bedengan dengan lebar 60 – 100 cm dan tinggi 25 – 45 cm, berikan jarak antar bedengan 30 – 50 cm. Sebelum tanam, lakukan pemupukan untuk mempertahankan kegemburan tanah dan meningkatkan unsur hara dalam tanah.

Sebelumnya buatlah lubang tanam dengan ukurang 30 x 30 cm dan kedalaman 60 cm, jarak antar lubang 60 cm. Taburkan pupuk kandang ke dalam lubang tanam dan biarkan 1 minggu, setiap lubang tanam membutuhkan pupuk kandang 2,5 – 3 kg.

Penanaman

Siapkan bibit Kunyit dan masukkan dalam lubang tanam, lakukan di awal musim penghujan.  Masukkan bibit kunyit ke dalam lubang berukuran 5 – 10 cm dalam lubang tanam dengan arah mata tunas menghadap ke atas. Masa tanam Kunyit sama seperti tanaman rimpang lainnya, sehingga membutuhkan air cukup banyak untuk pertumbuhannya.

Pemeliharaan Tanaman

Lakukan penyulaman bila ada rimpang yang bertumbuh abnormal, serta lakukan penyiangan dan penyiraman rutin untuk menjaga dari serangan gulma dan kegemburan tanah.

Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk organik berupa pupuk kandang untuk meningkatkan jumlah anakan dari Kunyit, kombinasi 45 ton/ha pupuk kandang pada populasi Kunyit 160.000/ha dapat menghasilkan produksi sebanyak kurang lebih 30 ton/ha.

Perhatikan drainase lahan anda karena tanaman Kunyit tidak tahan terhadap air yang menggenang. Lakukan sanitasi secara berkala untuk melindungi tanaman anda dari serangan-serangan hama serta penyakit yang ada. Pangkas dan buang bagian yang sekiranya tertular serangan hama atau penyakit untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Pemanenan

Untitled

Tanaman Kunyit dapat anda panen jika sudah berumur 8 –  18 bulan dengan waktu terbaik pemanenan saat berumur 11 – 12 bulan. Tanaman Kunyit yang siap panen terlihat pada kelayuan atau perubahan warna daun dan batang dari hijau menjadi kuning seakan-akan tanaman tanaman mati.

Cara memanen adalah membuang batang dan daun terlebih dahulu, lalu bongkar rimpang dengan cangkul atau garpu, pisahkan dari tanah yang melekat dan simpanlah dalam karung agar tidak rusak.

Saat menyimpan pastikan ruangan tida lembab dan suhu terjaga di bawah 30 derajat celcius. Ruangan juga harus memiliki ventilasi yang baik dan lancar, tidak bocor, dan terhindar dari kontaminasi  bahan lain.

Baca Artikel Lainnya :

  • Cara Budidaya Tanaman Hias Anggrek
  • Panduan Singkat Cara Budidaya Kakao
  • Teknik dan Cara Budidaya Terong yang Benar
Sumber : http://agroteknologi.web.id/cara-budidaya-tanaman-kunyit-secara-organik/


Related Posts :

0 Response to "Cara Budidaya Tanaman Kunyit Secara Organik"

Post a Comment