Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Wortel – Anda sekalian kenal dengan tanaman Wortel kan? Itu lho, tanaman umbi-umbian yang sering dikenal sebagai sayuran kaya akan vitamin A.
Karena berlimpahnya kandungan nutrisi di dalamnya, sering sekali kita dianjurkan untuk memakan sayuran ini ketika tubuh tidak sehat atau mata mulai kabur penglihatannya.
Bahkan tidak sedikit orang-orang yang mencoba menanam di pekarangan rumah atau lahannya untuk keperluan keluarganya sendiri, hidup sehatlah yang mereka cari.
Tetapi, tanaman sehat ini bukan berarti akan selalu sehat. Mereka juga punya musuh seperti hama atau penyakit yang mengganggunya selama masa pertumbuhan mereka. Bagaimana jadinya nanti kalau sayuran yang kita makan dalam kondisi tidak sehat? Akan berdampak buruk untuk kita sendiri nantinya.
Maka dari itu, penting sekali bagi kita semua untuk mengetahui serta cara untuk menanggulangi hama dan penyakit pada tanaman Wortel ini.
Walaupun tidak begitu berguna untuk kalian, mungkin saja informasi yang akan anda dapatkan ini berguna untuk orang-orang di sekitar anda. Tidak ada salahnya kan menambah pengetahuan?
Berikut ini adalah ulasan tentang hama dan penyakit serta cara penanggulangannya:
HAMA
- Kutu Daun (Aphid, Aphis spp.)
- Ciri-ciri hama berwarna hijau kehitaman, berbentuk kecil dan memiliki bulu halus di sekitar tubuh.
- Menyerang dan menghisap sari pati pada daun.
- Tanaman yang terserang akan menunjukkan gejala daun yang menguning, berlubang, bahkan kering dan kemudian mati.
- Dapat ditanggulangi dengan melakukan sanitasi pada lahan serta penjarangan tanaman. Penggunaan pestisida dapat memberantasnya juga namun tidak disarankan karena akan mempengaruhi kualitas serta kesehatan Wortel nantinya.
- Ulat Tanah (Agrotis ipsilon Hufn)
- Ciri-ciri berwarna kecoklatan, panjang badan 4 – 5 cm, hidup dalam tanah.
- Menyerang bagian akar tanaman.
- Tanaman akan memperlihatkan gejala berupa layu, kemudian kering hingga mati.
- Dapat diatasi dengan melakukan penyemprotan pestisida, atau dengan memungut ulat satu-persatu dan membuangnya jauh dari lahan.
- Lalat (Psile rosae)
- Ciri-ciri berwarna hitam hingga hijau, terlihat belang-belang coklat pada tubuhnya.
- Menyerang buah tanaman.
- Gejala yang diperlihatkan tanaman adalah membusuknya bagian dalam tubuh tanaman, buah yang berlubang, atau buah yang tumbuh secara abnormal.
- Dapat ditanggulangi dengan membuat perangkap lalat serta sanitasi lahan, dan tentunya penyemprotan pestisida
PENYAKIT
- Nematoda Bintil Akar
- Disebabkan oleh Heterodera carotae.
- Ciri-ciri tanaman yang terserang adalah munculnya bintik-bintik pada umbi tanaman serta menyebabkan umbi tanaman tersebut rusak hingga terjadi kecacatan pada tanaman Wortel tersebut.
- Dapat dicegah dengan melakukan perendaman benih sebelum tanah dengan larutan fungisida.
- Tanaman yang tertular sebaiknya dicabut dan dibakar untuk menghindari penyebaran penyakit.
- Bercak Daun
- Disebabkan oleh Cercospora sp.
- Ciri-ciri tanaman yang terserang akan terlihat munculnya bercak-bercak hitam atau coklat pada permukaan daun tua. Jika dibiarkan akan menimbulkan kecacatan pada tanaman Wortel dan mempengaruhi kualitas buahnya.
- Diatasi dengan melakukan sanitasi lahan secara teratur.
- Membakar tanaman yang tertular.
- Busuk Alternaria
- Disebabkan oleh Alternaria dauci
- Ciri-ciri tanaman yang terserang akan terlihat bercak coklat tua kehitaman pada daun.
- Jika dibiarkan akan menyebabkan daun layu hingga mengering.
- Dapat ditanggulangi dengan melakukan sanitasi lahan atau merendam benih dengan larutan fungisida.
- Dapat pula dengan menyemprot fungisida Dithane untuk mencegah penyebaran serta memberantas sumber penyakit.
Baca Artikel Lainnya :
- Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jambu
- Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pepaya
- Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Hias Melati
0 Response to "Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Wortel"
Post a Comment