Cara budidaya tanaman kacang Koro – Kacang koro adalah salah satu tumbuhan polong – polongan yang sangat mudah di temui di pasararan, apalagi kacang koro ini dapat menggantikan kacang kedelai yang memiliki banyak gizi, seperti karbohidrat dan serat.
Kacang koro ini terdiri dari 3 jenis, yaitu : kacang koro benguk, kacang koro pedang dan kacang koro kecipir.
Koro sendiri sering di manfaatkan masyarakat sebagai sayuran dan ada juga yang di jadikan sebagai snack bahkan kue, karena itu permintaan pasar semakin meningkat membuat para petani membudi dayakan kacang koro ini.
Baca Juga :
- Kandungan dan Manfaat Kacang Kapri
- Cara Pengendalian hama dan penyakit kacang panjang
- Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kacang Panjang
Berikut ini cara pembudidayaan tanaman koro :
Pembibitan
Sebelum di akan penanaman tanaman Koro perlu di adakan pembibitan demi menghasilkan kecambah. Berikut ini cara pembibitan
- Pilihlah biji Koo yang bagus, tidak memiliki penyakit, sudah tua biji – biji tersebut dan jauh dari hama.
- Langsung jemur biji tersebut hingga benar – benar kering di bawah sinar matahari
- Pindahkan biji – biji kering tersebut pada wadah yang lembab agar segera berkecambah dan memiliki prosentase hidup lebih tinggi.
Selama menunggu Koro berkecambah, maka bisa di lakukan pengolahan lahan tanam.
Persiapan lahan
- Pilihlah lahan yang sesuai dengan tanaman koro, yaitu tanah lempung liat, lempung berdebu.
- Bersihkan lahan dari ulam atau rumput pengganggu lainnya yang mengganggu pertumbuhan tanaman koro nantinya.
- Gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul demam kedalaman sekitar 1 cangkulan.
- Taburkan pupuk kandang secukupnya pada tanah yang telah di gemburkan dan diamkan selama 1 mingguan .
- Buat lubang dengan jarak antar baris sekitar 60 cm dan jarak antar lubang sekitar 30 cm.
- Siapkan bambu yang telah di belah dengan tinggi sekitar 2 meter, nantinya akan menjadi lanjaran si tanaman koro ketika tumbuh. Bambu tersebut letakkan pada tanah dekat bibit si koro.
Penanaman
- Ketika koro sudah berkecambah maka, kecambah koro tersebut sudah bisa langsung di tanam pada lahan yang di siapkan tadi dan pastikan jumlahnya sekitar 2 kecambah per lubang dan tutup dengan tanah lagi.
- Pastikan ketika menanam terletak pada bambu – bambu yang sudah di tancapkan tadi.
Pemeliharaan
- Pastikan penyiraman tanaman koro secara teratur dan tidak kekurangan air, karena dapat mempengaruhi
- Segera lakukan pembasmian pada tanaman koro jika di temui ada tanaman yang terserang hama, pembasmian bisa menggunakan insektisida yang di semprotkan secara langsung.
- Segera semprot menggunakan fungisida jika menemukan adanya pertumbuhan jamur pada tanaman koro, karena di takutkan akan menyebar ke tanaman lain.
- Lilitkan tanaman koro jika sudah panjang sekitar 10 cm lalu lilitkan pada lanjaran yang telah di persiapkan
- Beri pupuk saat tanaman koro berusia 1 – 1,5 bulan dengan Urea atau TSP yang dosisnya sekitar 5 gram per tanaman.
- Usahakan lakukan penyiangan jika anda ,menemukan adanya gulma walaupun itu masih kecil, karena di khawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan si tanaman koro.
Pemanenan
- Koro bisa di panen ketika sudah berumur sekitar 3 – 3,5 bulan, yaitu ketika buah tersebut masih berwarna hijau pupus dan sudah memiliki isi. Jika panen melebihi dari waktu tersebut, bisa jadi koro sudah menua.
- Lakukan pemetikan dengan baik, jangan sampai uang tanaman koro patah, yang menjadikan kualitas koro menurun.
- Jika menginginkan si buah koro bagai bibit , maka biarkan kering di pohonnya, hingga siap di jadikan bibit.
0 Response to "Cara budidaya tanaman kacang Koro"
Post a Comment