Faktor – faktor yang Menyebabkan Tanaman Gagal Berbuah

Faktor – faktor yang Menyebabkan Tanaman Gagal Berbuah- Tanaman yang mengalami kegagalan dalam berbuah salah satu yang menjadi faktor penyebabnya adalah terjadi sesuatu yang menyimpang atau ada yang salah saat proses penanamannya.

Berikut ini adalah beberapa faktor – faktor yang menyebabkan tanaman gagal berbuah.

gagal-berbuah

Pemupukan menggunakan pupuk N (nitrogen) dengan kadar yang berlebihan juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinyakegagalan tanaman gagal berbuah. Hal ini terjadi karena dengan pemupukan yang banyak atau berlebihan akan membuat tanaman tumbuh menjadi terlalu rimbun. Tajuk tanaman kurang mendapat sinar matahari. Tanaman yang tumbuh merupakan jenis pohon yang hanya bisa berbuah kalau ada pohon berbunga jantan yang tumbuh di dekatnya, misalnya lengkeng, salak atau rukem. Sehingga dengan tanaman yang kurang optimal dalam mendapatkan sinar matahari, maka proses fotosintesis tidak berjalan secara maksimal. Hal ini berimbas pada hasil fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat. Akibat nya penimbunan karbohidrat menjadi tidak maksimal sehingga bunga yang terbentuk menjadi sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali
Tanaman yang ditanam belum mencapai batas umurnya untuk berbuah. Biasanya batas umur itu tergantung pada jenis tanaman dan bibit yang digunakan. Jika bibit tanaman dibudidayakan dengan cara generatif atau menggunakan, maka batas umur berbuahnya akan lebih lama dibandingkan dengan tanaman yang ditanam yang berasal dari bibit vegetatif seperti hasil pencangkokan, stek, ataupun okulasi.
Saat pembungaan terjadi atau berlangsung, tingkat kemasakan dari bunga jantan dan bunga betina tidaklah bersamaan sebelum terjadinya persarian. Hal ini disebabkan karena salah satu bunga telah ada yang gugur terlebih dulu.
Jenis tanaman yang tumbuh merupakan jenis pohon yang hanya bisa berbuah jika terdapat pohon yang berbunga jantan di dekatnya. Contoh tanaman yang seperti ini adalah tanaman lengkeng, salak, wuni, dan rukem.
Tanaman yang tumbuh merupakan jenis pohon yang hanya bisa berbuah jika bunganya mendapat tepung sari bunga dari pohon sejenis, seperti alpukat.
Jika pohon berbunga lebat, tapi pada akhir nya buah yang di tunggu – tunggu tidak juga ada, penyebab salah satunya adalah gugur bunga. Keguguran yang terjadi itu dapat di sebabkan :

Sedikitnya kadar nitrogen dan tingginya kandungan kalsium dalam tanah.
Kurangnya pasokan air dalam tanah.
Kondisi batang bagian bawah bibit okulasi yang kurang baik.
Adanya serangan hama atau penyakit.
Hujan yang terlalu deras, angin terlalu kencang, dan kemarau yang terlalu panjang.
Penyemprotan pupuk pada daun tidak rutin dilakukan. Penyemprotan pupuk pada daun sebaiknya dilakukan sebelum tanaman berbunga.

Biji yang tumbuh menjadi tanaman baru harus membentuk akar, batang, tajuk dan daun. Sehingga awal produksi bunga atau buah mengalami keterlambatan.
Tanaman menjadi mandul karena mutasi gen
Saat berbunga, masak nya bunga jantan dan bunga betina tidak bersamaan waktunya. Sebelum terjadi persarian. salah satu bunga telah gugur terlebih dahulu, Misal nya pada Kelapa.
Angin dan serangga berperan penting dalam membantu proses penyerbukan. Apabila pada waktu bunga mulai mekar tidak ada angin yang berhembus dan juga tidak ada serangga yang datang menghinggapi bunga, maka proses penyerbukan dan pembuahan tidak akan bisa terjadi.
Jika terjadi musim kemarau yang panjang atau tidak ada terjadi hujan atau tanaman yang jarang dilakukan penyiraman, maka tanah akan menjadi kering sehingga udara yang terdapat disekitar tanaman akan menjadi panas. Air berfungsi untuk mengangkut sari – sari makanan keseluruh bagian tanaman. Jadi pada saat tanaman mulai berbunga atau akan memasuki masa berbuah, usahakan agar air penyiraman cukup sehingga gagal panen atau gagal berbuah tidak akan terjadi lagi pada tanaman yang ditanam.

Sumber : http://agroteknologi.web.id/faktor-faktor-yang-menyebabkan-tanaman-gagal-berbuah/