Fungsi dan Peranan Unsur Hara Nitrogen (N) Bagi Tanaman

Fungsi dan Peranan Unsur Hara Nitrogen (N) Bagi Tanaman – Kita tahu bahwa unsur hara sangat dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal.

Untuk itulah terkadang kita melakukan pemupukan pada tanah, yang tidak lain tujuanya adalah untuk memperkaya unsur hara pada tanah yang menjadi media tanam.

Salah satu unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh kembangnya adalah unsur nitrogen.

20160426_194845_resized

Nitrogen adalah unsur kimia yang dilambangkan dengan huruf N. Sifat dari unsur nitrogen ini tidak berwarna, tidak berbau serta terasa tawar.

Unsur ini juga berbentuk gas yang merupakan 78% dari volume atmosfer bumi kita.

Sejarahnya, unsur nitrogen ditemukan oleh dokter Skotlandia Daniel Rutherford di tahun 1772.

Unsur ini dibutuhkan oleh semua makhluk hidup karena merupakan elemen konstituen asam amino, sehingga termasuk protein, serta asam nukleat (DNA dan RNA).

Untuk tanaman sendiri, unsur nitrogen sangatlah penting. Secara umum unsur nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk NO3–dan NH4+ yang kemudian masuk menjadi gas amino dan Protein.

Oleh karena unsur nitrogen ini kebanyakan berada di udara, yaitu di atmosfir kita, maka keberadaanya di dalam tanah sebenarnya sangat sedikit.

Salah satu hal yang menyebabkan ini adalah sifat unsur nitrogen yang mudah larut dalam air.

Adapun unsur nitrogen yang dapat kita temui dalam tanah yaitu nitrogen organik yang mana unsur ini dihasilkan oleh interaksi atau simbiosis mineral dengan humus tanah.

Nitrogen yang tersedia di dalam tanah harus melewati proses terlebih dahulu untuk digunakan oleh tanaman, tidak dapat digunakan langsung.

Pada tanah yang imobilitanya dalam kondisi rendah, nitrogen yang ditambahkan akan beraksi terlebih dahulu dengan pH tanah.

Dalam proses ini juga terjadi proses denitrifikasi dimana proses ini tergantung mikroba tanah yang secara umum lebih menyukai senyawa dalam bentuk ion ammonium daripada ion dalam bentuk nitrat.

Peran dan fungsi Nitrogen pada tanaman antara lain sebagai berikut:

Meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Meningkatkan kadar asam amino yang sekaligus protein pada tanah.
Meningkatkan produksi dedaunan sehingga sangat cocok untuk tanaman sayur mayur.
Meningkatkan aktifitas organisme dalam tanah penyebab kesuburan.
Membantu proses sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.
Membantu pertumbuhan vegetatif tanaman.
Memberikan warna pada tanaman.
Memberikan umur panjang pada tanaman.
Membantu mengolah karbohidrat pada tanaman.
Unsur nitrogen juga dapat berfungsi meningkatkan PH tanah yang mana hal tersebut sangat dibutuhkan oleh tanaman.

Sedangkan jika tanaman kekurangan nitrogen, maka juga berdampak sebagai berikut:

Pertumbuhan tanaman akan terganggu atau kerdil.
Warna daun menguning dan bahkan akan layu.
Produksi daun maupun buah akan menurun.
Fase pertumbuhan akan terhambat.
Daun pada tanaman berbentuk pendek, sempit, bahkan tegak.
Buah, kecil, mudah rontok, cepat mati dan tidak dapat berkembang dengan baik.
Akar pada tunas kurang kokoh atau tidak kokoh sama sekali, sehingga menyebabkan tanaman mudah tumbang dan mati.
Produksi biji sedikit.
Buah tidak mudah masak atau lambat masaknya.
Pemupukan akan tidak efisien dan efektif karena kemampuan penyerapan tanaman tidak begitu baik.
Dalam kasus kekurangan unsur nitrogen yang berat akan mengakibatkan kematian pada tanaman.

Dengan demikian kita tahu bahwa keberadaan nitrogen sangat berfungsi bagi produksi suatu tanaman. Terutama dalam tanaman berbuah dan juga sayur mayur.