Cara Menanam dan Budidaya Jahe Merah Dalam Karung – Cara menanam jahe merah sebagai budidaya rempah khas Nusantara tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan oleh para petani pemula, anda hanya perlu membudidayakan tanaman ini disela-sela tanaman utama (apakah itu tanaman buah, kopi, coklat, sayur – mayur, dll.).
Apabila anda tertarik untuk membudidayakan tanaman ini, ikutilah langkah-langkah menanam jahe merah yang praktis anda pelajari sebagai panduan menanam dan budidaya jahe merah dalam karung berikut ini :
Proses Pembibitan Jahe Merah
1). Anda dapat membeli bibit jahe merah yang siap tanam atau sudah bertunas sekitar 5 – 10 cm untuk tahap awal. Kemudian bibit tunas tersebut anda semai sendiri di pekarangan belakang rumah rumah anda.
Cara yang paling banyak digunakan untuk menyemai bibit jahe merah adalah penyemaian jahe merah di dalam kotak – kotak kayu.
2). Pilihlah rimpang jahe merah yang baru dipanen lalu dijemur sementara waktu beralaskan tikar dari daun pandan selama 1 hari dan disimpan selanjutnya selama satu sampai dua bulan.
Patah – patahkan rimpang jahe dengan memakai tangan agar tak beraturan, dimana setiap potongan memiliki tiga sampai lima tunas baru lalu dijemur ulang kembali selama satu hari.
Sebelum melakukan penyemaian, bibit jahe harus diseterilkan dari virus penyakit. Pembersihan dari virus dilakukan dengan cara mencelupkan bakal bibit yang telah dipilih dan sudah dikemas ke dalam karung lalu simpan dalam Phefoc HCS selama 5 menit untuk dikeringkan.
Setelah kering, rendam kembali dengan mencampur zat pengatur tumbuh SOT HCS selama empat jam. Selesai direndam, tiriskan bakal bibit hingga kering, maka bibit telah siap untuk disemaikan.
Cara Menanam Jahe Merah Dalam Karung
1). Ambil bakal bibit yang telah disemaikan lalu patahkan rimpang jahe dengan memakai tangan menjadi 2 – 3 ruas dimana masing-masing ruas terdapat minimal 2 mata tunas.
Buatlah campuran tanah dengan bokashi dalam perbandingan 3:1. Masukkan campuran tanah dan bokashi tersebut ke masing-masing polybag atau karung dengan ketinggian 15 cm.
2). Jika menggunakan karung, sesuaikan tinggi karung dengan cara melipat bagian atas karung dengan hati-hati agar memperoleh ketinggian yang sesuai.
Kemudian masukkan tunas bibit jahe ke dalam polybag atau karung yang sudah diisi campuran tanah dan bokashi. Dalam satu karung diisi sekitar 2 – 3 titik tanam agar hasil yang diperoleh maksimal.
Cara Perawatan dan Pemupukan
Perawatan yang akan anda lakukan adalah sangat mudah, sirami bibit minimal satu kali dalam sehari, dengan catatan cuaca panas, jika kemarau sangat panjang maka penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari.
Bila usia jahe sudah mencapai 2 – 4 minggu, maka lakukan pengocoran dengan mengunakan fermentasi SOT HCS.
Lakukan pengurukan karung atau polybag dengan memakai campuran tanah dan bokashi ( 3:1 ) bila jahe sudah memasuki usia 2 – 3 bulan atau jika rimpang jahe terlihat menyembul keluar.
Lakukan proses pengurukan secara berulang kali dengan memperhatikan pertumbuhan jahe sampai batas usia 8 bulan atau sampai polybag atau karung terisi penuh.
Dengan memperhatikan teknik budidaya tanaman rempah jahe merah tersebut di atas, anda sudah dapat membayangkan hasil panen yang melimpah akan diperoleh, dimana karung atau polybag yang akan digunakan untuk menanam jahe akan terisi penuh dengan rimpang jahe merah ketika masa panen tiba.
Baca Artikel Lainnya :
- Cara Mudah Budidaya Tanaman Mahoni
- Jenis-jenis Silvikultur yang ada Di Indonesia
- Tips Jitu Tapi Sederhana Untuk Merawat Taman Vertikal
Bahkan ada beberapa petani sukses yang melakukan panen jahe merah setiap satu karung berisi sekitar 20 kg jahe.
Apabila langkah – langkah tersebut di atas sudah dilalui selama 8 – 10 bulan, maka tibalah waktunya buat memanen hasil dari budidaya jahe merah.
0 Response to "Cara Menanam dan Budidaya Jahe Merah Dalam Karung"
Post a Comment