Cara Pengendalian Hama dan Penyakit tanaman Karet – Sebagai tanaman produksi tanaman karet harus lebih diperhatikan, terutama cara perawatannya supaya tanaman ini lebih produktif.
Diantaranya upaya pengendalian hama penyakit yang biasanya menyerang tanaman ini.
Tindakan yang paling cepat harus segera dilakukan supaya tidak mengakibatkan kerugian yang lebih fatal terjadi.
Sama halnya jenis tanaman produksi lainya tanaman karet tak luput dari gangguan hama dan penyakit. Berbagai gangguan hama penyakit ini dapat kita jelaskan sebagai berikut:
Serangan Hama
Ada beberapa yang menjadi musuh tanaman ini mulai sejak tahap pembibitan, penanaman sampai tahap produksi. Hama ini adalah binatang yang tergolongan sulit dikendalikan yakni :
1. Hama Tikus.
Hama Tikus atau Rattus sp. Menjadi hama paling lama menyerang tanaman ini, tikus ini menjadi musuh bebuyutan bagi para petani karet, karena hama ini sudah muncul sejak dari tahap persemaian, pembibitan ia sudah mengganggu karena merusah tanaman dengan memakan daun serta tanaman bibit yang masih kecil.
Solusi, sebagai solusinya pada lokasi pembibitan harus dilindungi dengan cara memagari dan menutup sampai rapat dengan kawat kasa supaya tikus tidak bisa merusaknya.
2. Hama Belalang.
Pada tahap persemaian selain tikus, ada lagi hama lainnya berupa Belalang. Kenapa menjadi musuh,karena belalang ini merusah tanaman kares pada tahap persemaian yakni memakan daun muda.
Bagaimanapun serangga ini bisa disebut berbahaya karena tergolong sangat rakus.
Persoalannya jika daun muda habis, mereka tak segan-segan memakan daun-daun tua, bahkan tangkainya inilah yang mengerikan para petani karet.
Solusi : cara mengatasi serangan hama belalang ini bisa menggunakan teknik penyemprotan yakni menggunakan insektisida jenis Thiodan. Frekwensi penyemprotan dilakukan setiap 1 s/d 2 sekali.
3. Hama Siput.
Pada tahap pembibitan ,hama Siput atau Achatina fulicd juga menjadi hama yang menjengkelkan, sebab siput ini gemar memakan daun karet di lokasi pembibitan.
Gejala yang bisa dikenali,antara lain daun akan mengalai patah patah. Pada daun yang patah ini terdapat alur berwarna kepera perakan yang mengkilap yang merupakan jejak siput.
Solusi :
Solusi secara mekanis bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan siput siput yang bersembunyi di tempat teduh lalu di bakar lalu dikubur.
Secara kimiawi dengan membuat formula racun dari campuran dedak, kapur, semen, dan Meradex.
Larutan dedak ini dilembabkan terlebih dahulu dengan cara diberi air sedikit kemudian diletakkan di areal pembibitan. Siput yang memakan umpan ini akan mati.
4. Hama Uret Tanah.
Hama uret tanah sebenarnya merupakan larva dari beberapa jenis kumbang seperti Helotrichia serrata serta Helotrichia rufajlava.
Morfologi uret tanah ini mirip seperti huruf “C” dengan warna putih sampai cenderung kuning pucat. Uret tanah menjadi hama yang sangat merugikan karena memakan bagian tanaman karet yang berada di dalam tanah.
Solusi :
Caranya ialah dengan menaburkan jenis Furadan 3 G. Secara mekanis dengan mengumpulkan uret-uret tersebut dan membakarnya. Dan secara kimiawi dengan menaburkan Furadan 3 Gatau Diazinon 10 G, atau Basudin 10 G di sekitar pohon karet.
5. Hama Rayap.
Adapun jenis rayap yang menjadi hama bagi tanaman karet, terutama spesies jenis Microtermes. I dan Captotermes C.Biasanya rayap ini akan menggerogoti bibit yang baru saja ditanam di lahan.
Rayap ini cukup berbahaya karena yang di rusak dari ujung stum sampai akar, maka akibat serangan ini dampak kerusakannya akan sangat parah.
Pengendaliannya bisa dengan kultur teknis, mekanis, dan kimiawi. Secara kultur teknis dari ujung stum sampai sedikit di atas mata dibungkus plastik agar rayap tidak memakannya.
Pemberantasan hama ini secara kimiawi dilakukan dengan menyemprot kan dengan larutan insektisida pada batang karet .
6. Hama Kutu.
Jenis kutuyang menjadi hama tanaman karet ini adalah Saissetia nigra, Laccifer greeni .
Jenis kutu planococcus berwarna cokelat gelap yang badannya tertutup oleh semacam lilin yang halus berwarna mengilap. Kutu tersebut menjadi musuh utama pohon karet karena dengan cara menghisap cairan yang ada pada daun muda dengan cara menusuk ke bagian tertentu.
Baca Artikel Lainnya :
- Cara Membuat Pestisida Organik
- Penyakit yang biasa menyerang tanaman hias
- Teknik dan Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Delima
Pada bagian tubuh tanaman yang terjangkit ini akan menguning dan akhirnya mengering setelah itu tanaman akan menjadi terhambat pertubuhannya.
0 Response to "Cara Tepat Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Karet"
Post a Comment