Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) – Seperti tumbuhan paku, bryophyta atau lebih kita kenal dengan sebutan tumbuhan lumut terbagi menjadi tiga klasifikasi.

Ketiga klasifikasi tumbuhan lumut tersebut antara lain anthocerotopsida (lumut tanduk), hepaticopsida (lumut hati), dan bryopsida (lumut daun).

Klasifikasi tumbuhan lumut dilakukan berdasarkan bentuk morfologi dan anatomi yaitu bentuk fisiknya serta bentuk-bentuk bagian dalam dari tumbuhan lumut tersebut.

lumut

Maka dari itu, untuk mengetahui lebih dalam tentang ciri-ciri klasifikasi tumbuhan lumut.

Kita wajib mempelajari dan memahami dasar-dasar tumbuhan lumut, agar kita dapat lebih mudah mengetahui dan membedakan klasifikasi tumbuhan lumut.

Hingga saat ini, terdapat ribuan spesies tumbuhan lumut dan sekitar 16.000 jenis spesies tumbuhan lumut yang sudah diidentifikasi dan dikenali oleh ahli-ahli tumbuhan di seluruh dunia.

Dari 16.000 jenis spesies tumbuhan lumut yang sudah diidentifikasi, diklasifikasikan menjadi tiga macam seperti yang sudah di jelaskan di atas tadi. Ketiga klasifikasi tersebut adalah anthocerotopsida (lumut tanduk), hepaticopsida (lumut hati), dan bryopsida (lumut daun).

Untuk memudahkan kita dalam mempelajari ciri-ciri klasifikasi tumbuhan lumut, mari langsung saja kita pelajari penjelasan dari klasifikasi tumbuhan lumut beserta ciri-cirinya di bawah ini;

Hepaticopsida (Lumut Hati)

Hepaticopsida atau dikenal juga dengan istilah lumut hati merupakan tumbuhan betalus dengan tubuh yang berbentuk lembaran, pipih, dan berlobus.

Namun, tumbuhan lumut hati tidak memiliki daun seperti Lununaria dan Marchantia.

Tetapi, ada juga lumut hati yang memiliki daun seperti Jungermannia. Cara hidup lumut hati dengan mendatar dan melekat pada substrak menggunakan rizoid, serta banyak ditemukan pada tanah yang lembab terutama di hutan hujan tropis.

Selain banyak tumbuh di tanah hutan hujan tropis, lumut hati juga ada yang hidup di permukan air seperti Ricciocarpus natans.

Hingga saat ini, lumut hati terdiri dari 6.500 jenis spesies. Berikut beberapa ciri-ciri utama lumut hati antara lain;

  • Banyak ditemukan hidup di tanah basah atau lembab.
  • Memiliki alat reproduksi yang berbentuk seperti payung.
  • Reproduksi seksual dengan cara fertilisasi, sedangkan reproduksi secara aseksual secara fragmentasi dan gemma.
  • Zigot akan tumbuh menjadi sporofit dan dapat menghasilkan spora.
  • Memiliki bentuk seperti pipih, lembaran, dan berlobus.

Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)

Anthocerotopsida atau lebih dikenal dengan sebutan lumut tanduk memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Hepaticopsida atau lumut hati, akan tetapi memiliki perbedaan pada bentuk sporofit yang berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk dan mengandung kutikula.

Setelah sporofit tersebut masak, maka bagian ujungnya akan terbelah menjadi dua. Sporogonium memiliki benang alater yang berfungsi untuk mengatur pengeluaran spora dan di kapsulnya terdapat stomata. Berikut beberapa ciri-ciri utama lumut hati antara lain;

  • Lumut hati berupa talus dan sporofit kapsulnya memanjang.
  • Rizoid berada pada bagian ventral.
  • Gametofit berupa talus berbentuk lebar dan tipis, namun tidak berlekuk.
  • Banyak ditemukan pada tempat yang memiliki kelembapan yang sangat tinggi.

Bryopsida (Lumut Daun)

Lumut daun merupakan lumut sejati yang memiliki jumlah paling banyak jika dibandingkan dengan lumut hati dan lumut tanduk.

Karena lumut daun merupakan lumut yang paling banyak menutupi permukaan bumi, karena menutupi sekitar 3% permukaan bumi.

Lumut daun sangatlah mudah ditemukan seperti pada tanah, tembok, bebatuan, hingga menempel pada kulit pepohonan.

Jika lingkungan di sekitarnya mendukung, tumbuhan lumut mampu tumbuh rapat dan menyokong satu sama lainnya. Berikut beberapa ciri-ciri lumut daun antara lain;

  • Merupakan lumut sejati.
  • Banyak ditemukan pada tempat-tempat yang lembab seperti tanah, bebatuan, dan di tembok.
  • Memiliki bagian-bagian tubuh yang menyerupai akar, batang, dan daun.
  • Memiliki sifat yang mirip busa, sehingga mampu menyerap air dan menahan air.
  • Sebagian besar lumut daun hanya memiliki tinggi sekitar 10 cm saja, namun ada juga yang memiliki tinggi hingga mencapai 40 cm.

Baca Juga :

  • Kelebihan dan Keurangan Bercocok Tanam Secara Hidroponik
  • Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
  • Cara Menangani Kerontokan Daun Cabai
Sumber : http://agroteknologi.web.id/ciri-ciri-klasifikasi-tumbuhan-lumut-bryophyta/


0 Response to "Ciri-Ciri Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)"

Post a Comment