Panduan dan Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Nanas – Nanas yang akan dipanen adalah nanas yang telah benar – benar tua atau matang pada pohon.
Tanda dari buah nanas yang siap untuk dipanen yaitu mata buah nanas tampak datar dan jarang.
Bila diketuk atau dipukul maka akan mengeluarkan suara menggema. Selain itu, buah nanas yang telah matang akan mengeluarkan bau yang khas.
Artikel Terkait :
- Kandungan dan Manfaat Buah Nanas
- Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Nanas
- Cara Budidaya Nanas Secara Organik
Pemanenan buah nanas dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan pisau dan pengumpulan hasil panen sebaiknya dilakukan di tempat teduh yang diberi alas.
Khususnya dibidang pertanian, kata pasca panen didefinisikan sebagai bentuk berbagai perlakuan atau tindakan yang dilakukan terhadap hasil pertanian seusai panen hingga sampai ke tangan konsumen.
Biasanya perlakuan yang diberikan tidak mengubah penampilan atau pun bentuk penampakan termasuk untuk berbagai jenis aspek dari pemasaran dan distribusi.
Perlakuan tersebut misalnya bisa berupa kegiatan pencucian, pembersihan, pengikatan, curing, sortasi, grading, kemudian pengemasan, penyimpanan dingin, dan pemberian lilin.
Kegiatan penanganan pasca panen pada buah nanas dengan tahap-tahap sebagai berikut:
Pengumpulan Buah
Buah nanas yang akan dipanen kemudian dikumpulkan di tempat pengumpulan atau tempat sortasi.
Sortasi dan Grading
Sortasi dilakukan bertujuan untuk memisahkan buah yang baik dan rusak serta untuk mendapatkan buah yang seragam.
Sementara itu, grading bertujuan untuk mengelompokkan buah berdasarkan kualitas atau ukuran tertentu, misalnya berdasarkan bobot buah. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sortasi dan grading.
- Pisahkan buah yang bentuknya abnormal, cacat, luka, atau busuk dari buah yang bentuknya normal dan Buah yang masih muda, terlalu matang atau kecil, serta buah yang memar dan cacat dikategorikan sebagai buah diluar kelas.
- Bersihkan buah dengan sikat lunak atau dilap dengan Pengelasan buah dilakukan dengan membagi buah berdasarkan bobotnya.
- Grade A : 2,5-3
- Grade B : 2-2,5
- Grade C : 1,5-2
- Grade D : 1-1,5
Pembersihan dan Pencucian
Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan berbagai jenis kotoran seperti debu, insekta, atau pun residu yang berasl dari penyemprotan sebelum pemanenan buah.
Buah nanas lalu dibersihkan dari dedauan atau kotoran lain yang masih menempel kemudian memotong tangkai buahnya. Sementara untuk tahapan pencucian, sebaiknya dilakukan menggunakan air bersih dan mengalir.
Pemeraman
Pemeraman yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh buah nanas yang matang secara sekaligus.
Caranya cangat mudah, yaitu dengan membungkus buah nanas menggunakan daun, lalu masukkan ke dalam kotak atau peti.
Pengepakan Buah
Pengepakan bertujuan untuk mempertahankan tingkat dan kesegaran mutu produk.
Pengepakan buah didasarkan pada bentuk ukuran dan proses pengangkutan, baik dalam jarak dekat maupun jauh. Berikut ini prosedur pengepakan nanas.
- Celup pangkal tangkai buah ke dalam parafin
- Susun buah yang masih mempunyai mahkota dengan posisi
- Untuk pengangkutan jarak dekat kapasitas maksimum satu kemasan sekitar lebih kurang 50 kg dan untuk pengangkutan buah nanas jarak jauh antar buah diberi pembatas yang berbahan
- Kemasan bisa berupa peti kayu atau kotak
Penyimpanan
Buah nanas disimpan pada suhu dingin dan suhu ruangan. Sedangkan untuk buah nanas yang disimpan dalam peti kemas biasanya suhu ruangan dingin yang digunakan sekitar 50C.
Buah nanas tergolong buah yang mudah rusak, cepat busuk kemudian cepat menyusut.
Penanganan pasca panen yang baik dan benar sangat perlu untuk dilakukan karena akan membantu meningkatkan kualitas dan nilai hasil pertanian. Sehingga diperlukan kegiatan pasca panen yang memadai.
0 Response to "Panduan dan Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Nanas"
Post a Comment