Cara Penanganan Pasca Panen Jamur Merang – Budidaya Jamur Merang sepertinya semakin banyak dilirik oleh banyak pihak.
Hal tersebut tentunya bisa terjadi bukannya tanpa alasan. Alasan utamanya adalah karena budidaya Jamur Merang memang menggiurkan secara ekonomi apabila dilakukan dengan benar.
Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang mulai menekuninya. Namun seringkali banyak yang tidak memiliki pengetahuan cukup tentang proses pasca panen Jamur Merang.
Padahal proses ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Karena proses pasca panen akan sangat menentukan keberlangsungan budidaya Jamur Merang selanjutnya sekaligus kualitas yang dimiliki.
Baca Juga :
- Panduan dan Cara Budidaya Jamur Merang Untuk Pemula
- Cara Budidaya Jamur Tiram Putih dengan Baik Dan Menguntungkan
- Peranan Jamur Dalam Pengadaan Pangan
Sehingga proses pasca panen tentunya harus diperhatikan dan diketahui. Berikut ini akan dijelaskan tips dan cara penanganan Pasca Panen Jamur Merang:
Penyortiran Jamur Merang
Setelah Jamur Merang berhasil dipanen maka penyortiran adalah langkah selanjutnya yang harus dilewati.
Dimana proses penyortiran ini berguna untuk memisahkan Jamur merang kualitas baik dengan Jamur Merang yang tidak terlalu baik.
Hal ini berguna agar nantinya lebih mudah untuk menentukan harga dari kualitas Jamur Merang yang telah disortir tersebut.
Dimana ternyata dalam penyortiran ada dua jenis Jamur Merang. Yang pertama adalah Jamur merang Super untuk kualitas baik sedangkan Jamur Merang BS untuk kualitas Bad Stock atau buruk.
Pembongkaran Media
Tentunya pembudidaya ingin terus melakukan Jamur Merang secara stimultan. Hal ini berguan untuk membuat usaha ini untuk terus hidup kedepannya.
Maka hal yang harus dilakukan adalah melakukan pembersihan media yang telah dipakai untuk menanam Jamur Merang.
Hal ini berguna agar Jamur Merang selanjutnya siap untuk ditanam. Karena apabila media lama tidak melalui proses pemberongkaran terlebih dahulu maka bisa saja masih ada hama dan penyakit yang tertinggal disana.
Sesuatu yang tentunya tidak baik untuk penanaman Jamur Merang nantinya. Sedangkan untuk proses pembongkaran sendiri hanya dibutuhkan dua hal:
Penggunaan Gancu
Media Jamur Merang tentunya harus dikeluarkan dari tempatnya. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah apabila menggunakan Gancu.
Penggunaan Power Sprayer
Power Sprayer juga memiliki fungsi yang hampir sama namun kali ini untuk melakukan pembersihan yang lebih dalam.
Yaitu pembersihan dalam lantai kubung. Dimana penggunaan power sprayer berguna untuk mengangkat kotoroan-kotoran yang menempel dalam kubung.
Pemakaian Desinfektan Anti Kuman
Setelah Media berhasil dikeluarkan maka langkah selanjutnya adalah memperhatikan kebersihan dari lantai kubung. Dimana Lantai Kubung biasanya menjadi tempat yang cukup kotor.
Untuk itulah perlu dilakukan pembersihan. Yaitu dengan cara bagian kubung dalam dan rak dicuci. Dimana pencucian juga harus menggunakan desinfektan anti kuman. Hal ini bukannya tanpa alasan.
Karena hanya pembersih seperti desinfektan anti kuman yang mampu membersihkan secara lebih maksimal. Sehingga nantinya resiko hama maupun kuman bisa diminimalisirkan.
Biarkan Kubung Kering
Agar nantinya tanaman Jamur Merang bisa tumbuh dengan baik maka persiapkanlah media dengan sebaik-baiknya.
Setelah melakukan pembersihan maka resiko dari hama dan kuman telah dihilangkan. Maka langkah selanjutnya adalah mengeringkan Kubung agar siap ditanami dengan Jamur Merang lagi.
Dengan cara membiarkan Kubung terbuka secara total. Hal tersebut berguna untuk udara yang mengaliri Kubung agar lebih bersih.
Setelah itu lakukan pengeringan total dengan bukan hanya membiarkan Kubung terbuka namun juga menyimpannya dalam tempat yang kering. Dimana proses waktu yang dibutuhkan adalah antara kisaran 4 hingga 5 hari.
Barulah setelah melewati semua proses tersebut, media siap untuk ditanami Jamur Merang yang baru.
0 Response to "Tips dan Cara Penanganan Pasca Panen Jamur Merang"
Post a Comment