Kamu main ke Semarang? Bingung mau kemana aja? Beberapa waktu yang lalu saya berkunjung ke Semarang, berikut ceritaku dan beberapa referensi tempat yang bisa kamu kunjungi saat di Semarang.
Semarang, ibukota Jawa Tengah. Kota ini sudah berkali kali aku kunjungi, tapi tak pernah sekalipun kesini untuk sekedar berlibur. Memang keinginan untuk explore wisata kota jamu ini, sudah sejak lama tepikirkan, kendala utama adalah ketiadaan tour guide, alias tuan rumah. Hari itu teman sekampungku, Mas Syifa, mengundangku dan beberapa teman lainnnya untuk ke semarang, dia akan dengan senang hati menjadi tour guide dan siap menyediakan home stay.
Kita yang di Solo pun sepakat untuk berangkat pada hari sabtu, selepas sholat dzuhur, empat orang dengan dua motor berboncengan. Perjalanan Solo Semarang ditempuh tidak lebih dari 2 jam. Ketika melewati salatiga, hujan turun sangat deras. Kitapun segera memakai mantol, dan melanjutkan perjalanan lagi.
Memasuki ungaran hujan mulai reda dan perlahan berhenti. Pada akhirnya benar benar berhenti dan tidak ada jejak sama sekali. Karena malas untuk melepas mantol, kitapun tetap memakai mantol disepanjang jalanan kering dan panas. Terlihat aneh dan gak wajar
Contents
- 1 Sampai Tujuan
- 2 Lawang Sewu
- 3 Tugu Muda
- 4 Silahkan dibagikan
- 5 Related
Sampai Tujuan
Singkat cerita kitapun sampai, kita ke Banyumanik terlebih dahulu untuk menyelesaikan beberapa urusan, setelah ashar kita segera menuju ke alamat tempat tinggal Mas Syifa. Dia bekerja sebagai pengajar di sekolah elit disemarang, tapi tinggalnya di sebuah masjid sebagai imam dan muadzin, di komplek perumahan tidak jauh dari Undip.
Sampai disana kita langsung mandi dan merencanakan tujuan kita malam ini nanti. Dan disepakati Lawang Sewu dan tugu muda sebagai tujuan malam nanti, kedua tempat itu bersebelahan jadi sekalian dalam satu waktu. Untuk rencana besok kita diskusikan nanti lagi.
Selepas shoalat maghrib, membuat makan malam terlebih dahulu, biar nanti tidak perlu keluar uang banyak untuk makan diluar. Adzan isya’ pun berkumandang, setelah sholat isya’ kita berangkat, dalam perjalanan kita mejemput seorang teman lagi, biar tambah personil. Genap enam orang, dengan tiga sepada motor. Segera meluncur ke tkp pertama.
Lawang Sewu
Lawang sewu atau kalau dalam bahasa Indonesia diartikan Seribu Pintu, dinamakan seperti itu lantaran bangunan ini mempunyai banyak sekali pintu, dan tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah pintunya konon setiap orang akan memiliki hasil jawaban berbeda jika menghitungnya.
Dahulu kala lawang sewu digunakan belanda sebagai kantor administrasi pada masa penjajahan. Pada masa setelah kemerdekaan ditempat ini pula terjadi pertempuran hebat antara pemuda Indonesia melawan penjajah Jepang selama lima hari, oleh karenanya di seberang lawang sewu dibangun Tugu Muda sebagai monumem memperingati Pertempuran 5 Hari di Semarang.
Konon lawang sewu ini adalah tempat yang sangat angker. Tapi saat kita berkunjung disana kesan angker sudah sangat berkurang bahkan tidak kelihatan sama sekali. Dengan diterangi cahaya lampu kuning dihalamanya, terkesan remang remang. Tapi didalam bangunan tetap terang benderang.
Kitapun segera mencari tempat yang cocok untuk berfoto, dan heboh beramai – ramai dengan foto gaya alay, kalau diingat lagi sepertinya memalukan. Tapi sudahlah, gak peduli sama tatapan orang lain. Yang penting eksis. Huhehe. Setelah sedikit malam dan batrai hp hampir habis kita keluar, melanjutkan istirahat sejenak di tugu muda.
Tugu Muda
Bertempat tidak jauh dari lawang sewu, monumen ini dibangun guna memperingati perjuangan rakyat semarang mempertahankan kemerdekaan melawan penjajah jepang, biasa disebut pertempuran lima hari di Semarang. Sampai sana sudah banyak muda mudi yang nongkrong, berpacaran ria. Kami mencari tempat yang sedikit jauh dari kerumunan untuk mengistirahatkan diri sejenak.
Tempat ini dimalam hari tidak asik untuk dijadikan tempat berfoto ria, kecuali dengan kamera premium. Apa daya kami hanya menggunakan kamera hp, gelap semua. Haha. Setelah dirasa cukup kami melanjutkan perjalanan ke simpang lima semarang. Pusat keramaian kota Semarang berada ditempat itu. Tapi kami Cuma lewat ajee. Hehe.
Kemudian mencari hik untuk sekdar ngeteh, ngjeruk, dan ngopi tentunya. Diskusi ngobrolin tempat tujuan besok. Dan diputuskan kita akan ke Goa Kreo, Sam Po Kong, dan terakhir masjid Agung Semarang. Waktu sudah mendekati pukul sebelas malam. Kita pun harus segera pulang, karena besok berangkat pagi, menghindari keramaian.
Lanjut hari ke dua di Semarang dipostingan berikutnya hehe
Sumber : http://jempolkaki.com/wisata-kota-semarang/
0 Response to "Wisata Kota Semarang"
Post a Comment